Friday, February 13, 2009

Dua orang.

Siapa sanggup mendengar aku?
Meminjamkan telinga seminit dua
Masalah ini berat bagi aku

Dalam.

Menggeletar pada hujung hati...


// Emilia, bila online, tolong beritahu ya.

Wednesday, February 11, 2009

Pergi nanti.

Kalau aku sakit
Muka kedut-kedut
Jalan bongkok-bongkok
Muka pucat tak berdarah
Raut wajah tak ada seri

Tak apalah...


Aku tak mahu susahkan engkau lagi...
Tiba waktu, aku pergi.

Tuesday, February 10, 2009

O-kay saja.

Ayat engkau... dalam
Mungkin aku bukan yang seelok-elok
Bukan yang sebagus-bagus
Bukan yang boleh bagi engkau senyum terus-terus
Aku betul sedar diri


Tapi tak apa :)
Aku okay-okay saja.

Monday, February 9, 2009

Roket.

You're like a rocket in my mind
That's waiting to define everything about me no one knew
And you stick like a poster on my wall
As if you don't wanna move

(--- Rocket dari Yunalis)

Dia ini bacakan hati aku...


Engkau sering seperti itu
Tidak berganjak jauh seinci pun untuk aku
Bahkan engkau kepilkan lagi senyum engkau itu dihujung setiap kata
:)

Sunday, February 8, 2009

Senyum untuk engkau.

Aku rasa kosong
Bila mata engkau terkerdip jauh dari aku
Bila senyum engkau aku tak terlihatkan
Bila tawa engkau aku tak terdengarkan

Aku ini
Yang buruk rupanya bila tersenyum
Yang comot bila duduk meneman engkau
Yang kusut bila bangun pada paginya
Yang tidak ada apa untuk diistimewakan

Tapi
Seorang aku ini juga-lah
Yang sedang rindukan engkau.